Sukses

Viral, Direktur Al Nassr Baru Sadar Salah Beli Cristiano Ronaldo

Sebuah video aksi direktur Al Nassr mendadak viral karena diketahui sudah mengeluhkan kehadiran Ronaldo yang tak membawa perubahan.

Liputan6.com, Jakarta Kekalahan Al Nassr di Piala Super Arab Saudi dari Al Ittihad berbuntut panjang. Al Nassr kabarnya mulai menyesali sudah membayar mahal Cristiano Ronaldo yang tak bisa menolong apa-apa di kekalahan itu.

Seperti diketahui, Al Nassr kalah 1-3 dari Al Ittihad di Piala Super Arab Saudi. Kekalahan ini berdampak buruk utamanya untuk Ronaldo.

Banyak fans yang menyalahkan Ronaldo, pemain mahal yang tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan viral juga seorang fans yang menginjak jersey Ronaldo.

Belakangan, aksi direktur Al Nassar yang marah dan frustrasi viral di media sosial. Dia kesal karena Ronaldo tak berguna untuk Al Nassr yang di dua tahun sebelumnya selalu rebut Piala Super.

"Keluar dari sini. Saya habiskan 200 juta euro dan Ronaldo hanya bisa beraksi begini "Siuuuu". Ini mustahil," kata pria yang disebut salah satu direktur di Al nassr seperti dikutip Marca.

 

2 dari 5 halaman

Gelar Pertama

 

Laga melawan Al Ittihad memang menjadi kesempatan emas untuk Ronaldo rebut trofi pertama dengan Al Nassr. Dibalik kehadirannya yang disambut gegap gempita, Ronaldo gagal mencetak satu golpun.

Pelatih Al Nassr, Rudi Garcia pun menyalahkan Ronaldo yang gagal manfaatkan peluang emas.

"Cristiano Ronaldo membuat satu peluang yang bisa mengubah alur pertandingan di babak pertama, tapi saya harus ucapkan selamat kepada Al Ittihad," katanya.

 

3 dari 5 halaman

Dominan

 

Bintang Al Ittihad, Romarinho dominan dengan timnya. Dia mencetak satu gol sekaligus dua assist di pertandingan ini. Dua gol Ittihad dicetak A Hamed Allah dan Muhannad Al Shanqiti.

Sedangkan Al Nassr hanya bisa memperkecil kekalahan lewat Talisca. Gelandang serang asal Brasil ini memang menjadi top skor di Al Nassr dimana dia mengoleksi 12 gol.

"Mereka tampil lebih baik ketimbang kami di babak pertama. Kami bereaksi tapi kami tak bisa mengubah skor. Kami kalah di Piala Super tapi masih memimpin klasemen," kata Garcia.

4 dari 5 halaman

Balik ke Eropa

Manajer Al Nassr Rudi Garcia mengeklaim Cristiano Ronaldo bakal meninggalkan klub Arab Saudi demi melanjutkan karier sepak bolanya di Eropa.

Seperti diketahui, langkah CR7 hijrah ke Al Nassr memang tergolong mengejutkan. Pemain yang terbiasa mentas di kompetisi papan atas Eropa sekelas Liga Champions itu memutuskan untuk menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di Arab Saudi.

Bayaran Ronaldo pun tak main-main. Megabintang asal Portugal kabarnya meraup penghasilan mencapai 175 juta poundsterling per tahun, atau setara dengan kurang lebih Rp3,2 triliun.

Adapun Ronaldo sempat menjalani karier periode kedua di Manchester United (MU) sebelum hengkang ke Al-Nassr. Pesepak bola berusia 37 tahun cukup produktif di awal kedatangannya, tetapi bertransformasi menjadi pemain tak terpakai di bawah asuhan Erik ten Hag.

Setan Merah akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kesepakatan dengan Ronaldo lebih awal, menyusul wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan. Kala itu, CR7 melontarkan kritik habis-habisan terhadap fasilitas dan manajemen MU.

Terlepas dari umur yang tak lagi muda serta catatan buruk di pengujung kariernya bersama Setan Merah, Rudi Garcia menilai CR7 akan kembali ke Eropa sebelum pensiun. Ia sangsi pemain bintangnya bakal menyelesaikan kiprah di Arab Saudi.

“Cristiano Ronaldo adalah tambahan yang positif (bagi klub) karena dia membantu membuyarkan para pemain bertahan,” tuturnya, seperti dilansir dari Metro.

“Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Dia tidak akan menyelesaikan kariernya di Al-Nassr, dia akan kembali ke Eropa,” sambung eks juru taktuk Lyon.

5 dari 5 halaman

Tumpul

Sayangnya, Ronaldo hingga kini masih mandul di Al-Nassr. Ia belum mampu menyumbangkan satu gol pun, meski telah melakoni dua pertandingan resmi bersama klub barunya.

Pada laga debutnya Ronaldo membantu Al-Nassr menang 1-0 atas Ettifaq di Liga Arab Saudi. Kendati demikian, CR7 sama sekali tak mengoyak jaring atau atau melepaskan tembakan ke arah gawang di duel tersebut.

CR7 kembali dipercaya menjadi kapten Al-Nassr saat timnya berhadapan dengan Al-Ittihad di semifinal Piala Super Arab Saudi. Namun, disiplinnya pertahanan lawan membuat Ronaldo frustrasi lantaran cuma bisa mendapat satu peluang emas.

Satu peluang lain yang diperoleh Ronaldo lewat tendangan bebas tak menemui sasaran. Eksekusinya masih melambung di atas gawang Al-Ittihad.